Home

Tuesday, April 5, 2016

Wahai Pelipur Laraku

Engkau adalah penyebab kepedihanku..
Meski demikian, cinta yang kurasakan padamu
Merupakan satu-satunya pelipurku
Satu-satunya obat penyembuhku

Sungguh aneh..
Sebuah obat sekaligus penyebab rasa sakit
yang lebih hebat..

Andai saja engkau dapat mengirimku sebuah tanda
Andai saja sang angin dapat menyentuh bibirmu
Dan membawa kecupan kepadaku.
Namun aku akan menjadi cemburu kepada sang angin
Dan menyesal sendiri karena telah menyuruhnya..

Tuhan..
Malam ini sepi nan sunyi
Dingin membuat jiwaku merasa nyilu
Peluklah aku dengan Cintamu.

Comments
0 Comments
Designed By Faisol Akhmad