Home

Sunday, September 6, 2015

Jiwa Sang Musafir

Aku tak menyangka
Bahwa hidupku sudah banyak berkelana
Dari satu kota dan singgah ke kota yang lain..
Berharap mampu menyulam bintang menjadi rembulan
Namun semuanya tinggallah harapan...

Kita masih belum tahu
Apa yang hendak Tuhan lakukan untuk kita..
Menjalaninya dengan penuh ketabahan dan keikhlasan..
Semoga ini menjadi penenang jiwa...

Walau jalan itu begitu tinggi menjulang..
Pendakian harus tetap dilakukan..
Untuk meraih bendera kemenangan..
Lalu kita berteriak sekeras yang kita mau..............
"Aku sudah bisa membuktikan...Apa yang kau remehkan"
Berawal dari "tiada", kemudian menjadi "ada"

Tuhan........
Tetapkanlah jiwa ini...
Pada niat yang tulus...
dan tunjukkan kami pada jalan yang terbaik...

Kuasa-Mu
Menjadi semangat perjuangan..
karena ridho dan kasih sayang-Mu
akan selalu tersimpan dalam hati yang suci...                                                            


Comments
0 Comments
Designed By Faisol Akhmad