Tuhan...
Penguasa alam jagad raya dengan penuh cinta
Tunjukkan aku dengan cahayamu ketika gelap datang menghadang
Biarkan aku terkapar dalam pelukanmu..
Dan menangis dalam kerinduan yang membara..
Tuhan...
Dimana lagi langkah ini kan Ku pijakkan
Dalam mencari Ridho-Mu..
Menemui sang kekasih dalam haribaan-Mu
Tuhan...
Aku terus berlayar dalam tangis dan tawa
Mengayuh perahu bambu dalam deburan ombak rindu..
Terasa lelah
Keringat itu pun terus mengucur..
Laksana tetesan air hujan..
Terus membasahi badan..
Kini hanya doa-doa
Dalam sujud semesta penenang jiwa
Dikala rindu sudah mulai terbenam mentari...
Dimana lagi cahaya itu bisa kutemukan, saat datang gelap dalam peraduan..
Kumohonkan jiwa
Dalam ketenangan tak terhingga..
Menjadi sebuah persaksian cinta
Dalam dua syahadat rindu yang nestapa..
Rindu ini terus bermetamorfosis..
Menjadi butiran-butiran mutiara yang menembus cahaya..
Kini Harap berpasrah pada yang kuasa..
Untuk kembali merajut sutra dalam surga cinta-Nya