Jember ikut serta meramaikan Hari Saka atau Hari Nyepi dengan mengadakan acara Ogoh-Ogoh di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Selasa (08/03) Jam 21.00 WIB
Ratusan pengunjung datang hanya dalam rangka melihat ogoh-ogoh yang di ramaikan di Umbulsari. dalam rangka merekatkan persaudaraan masyarakat Jember, Persaudaraan Warga Jember (PWJ) ikut serta menghadiri tersebut. Nurdiansyah Rachman, DKK juga menghadiri acara itu untuk merekatkan dan mengetahui kegiatan masyarakat yang berbeda keyakinan.
Kehadiran PWJ dalam meramaikan acara Ogoh-Ogoh sebagai bentuk apreasiasi, rasa toleransi, dan saling mengasihi antar sesama ummat yang berbeda keyakinan.
Indonesia telah mengesahkan enam agama yang secara resmi di tetapkan oleh Negara, yakni Islam sebagai penganut mayoritas, Hindu, Budha, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Konghuchu. enam agama yang menjadi keyakinan masyarakat Indonesia ini tentu Negara telah mengaturnya sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi yang namanya konflik antar keyakinan.
Islam sebagai agama dengan penganut mayoritas, tentu harus saling mengasihi, dan mentoleransi bentuk-bentuk keyakinan yang dianut oleh masing-masing agama selama tidak menyimpang dari ajarannya.
Ogoh-ogoh yang di rayakan oleh ummat Hindu, merupakan bentuk rasa syukur dan sebagai wahana untuk mempererat tali silaturrahmi antar ummat.
0 Comments