Home

Wednesday, March 16, 2016

Memaknai Kekuasaan Sang Pencipta Bintang, Bulan & Matahari (BBM)


Diantaranya ciptaan Tuhan yang maha Esa, ialah diciptakannya Bintang, Bulan dan Matahari. Ketiganya bergerak secara continuitas, stabilitas, dan selalu tepat waktu. Semuanya bergerak atas perintah dan kehendaknya, karena semua sudah ditentukan sesuai dengan tempatnya masing-masing. Tiga benda di atas langit itu sungguh menakjubkan, sebagai simbol dalam mimpi Nabi Yusuf As. 

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, bintang, bulan, dan matahari, menjadi bahan kajian yang cukup menarik, karena dari situlah banyak penemuan bagi orang-orang yang berpikir, semisal adanya hari dalam satu tahun yang terhitung 360 hari atau sama dengan dua belas bulan. begitu pula bintang, ketika para nelayan yang mengarungi bahtera dan tidak memiliki kompas untuk mengetahui arah barat, timur, utara dan selatan, maka mereka akan berpedoman terhadap bintang, yang saat ini menjadi disiplin keilmuan menjadi ilmu perbintangan.

Diciptakannya 3 benda di atas langit itu, merupakan penyeimbang dari rotasi bumi, tempat manusia mencari nafkah, hidup, dan melakukan segala aktivitas dalam keseharian. Apakah kita masih hendak mendustakan ayat-ayat Tuhan dengan mmilah dan memilih sesuai dengan kepentingan nafsu pembenaran? atau semua yang dilakukan adalah dalam rangka mencari popularitas, hingga kita acapkali terjebak pada retorika kosong.

Seringkali kita terperangah dengan kejadian-kejadian, seperti Gerhana Matahari Total yang belakangan ini terjadi, sehingga menjadi perbincangan baik di media sosial, maupun di alam nyata. Pada hal Gerhana Matahari itu sudah sering terjadi sejak zaman manusia ini ada di muka bumi, karena hal itu merupakan sunnatullah dan tertulis dalam seluruh titahnya.

Manusia hanya dibekali akal-pikiran untuk senantiasa digunakan dalam koridor yang benar, manusia juga dibekali jiwa, hati, saluran darah, nafas yang tak pernah di mengerti dari mana datangnya, serta kemampuan untuk melakukan tindakan yang di pandu oleh alam pikiran menjadi modal utama dalam kehidupan didunia ini.

Mimpi Indah Yusuf tentang Bintang yang melingkari rembulan, dan kemudian menjadi penafsiran-penafsiran dalam perjalan hidup Yusuf yang penuh dengan derita, mulai dari buang di dalam sumur dalam, menjadi budak untuk dijual, dan menjadi tertuduh berselingkuh dengan Siti Zhulaikho, Semua di jalani dengan tabah, hingga akhir kisah Yusuf di angkat menjadi seorang raja dan masih mempersunting Siti Zhulaikho untuk menjadi permaisurinya.

Petikan kisah Yusuf di atas merupakan kisah nyata yang berawal dari sebuah mimpi, yang hal itu merupakan isyaroh  atau pemberitahuan secara langusng dari Tuhan yang maha esa.

Bintang, Bulan , dan Matahari bergerak dengan porosnya masing-masing. Membentuk keseimbangan sesuai dengan waktunya, dan mereka pun tidak akan pernah berbohong atas tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Comments
0 Comments
Designed By Faisol Akhmad