Ternyata malam kian sunyi..
Kulihat tak ada siapa..
Saat gelisah jiwa merona pada jingga
Aku terpuruk kaku
Dalam gelisah yang merindu..
Ku lihat wajahmu..
Pada keheningan mimpi..
Tersenyum indah dalam lukisan jiwa..
Oh...jiwaku..
Aku rindu dekapan manjamu..
Disela hembusan nafas waktu itu..
Tak kan pernah terlupakan..
Pada jari-jari sejarah..
Kini jarak membentang..
Jiwa kita masih satu, tak terpisahkan..
Entah dimana kita akan berjumpa kembali..
Aku yakin, kita akan berjumpa dalam kondisi yang indah..
Merajut doa-doa semesta..
Bersatu dalam hening..
Kini ingin ku ungkap tanya..
pada jawaban semesta..
kita akan bersama..