Laksana matahari dan bulan..
Redup tatkala bersenggama..
Namun bulan akan selalu tersenyum indah, dikala mentari mendampinginya..
Kita laksana mentari dan bulan..
entah kapan akan berdampingan..
saling mengasihi, menyayangi dan mencintai..
Duhai rinduku..
Meski gelap menantang..
Batu-batu terjal menjulang menghalang..
Tak kan pernah ku biarkan engkau berjalan sendirian di padang gersang..
Aku akan selalu menemanimu, laksana tetesan air yang akan selalu menjadi penyejuk dalam dahagamu.
Duhai rinduku..
Kesetian dan pengabdian..
Cinta dan perang..
ketulusan dan khianat..
Engkau dan diriku..
Pasti akan menjadi satu..
Dalam ruang kesamaan dan perbedaan..
Dalam ruang suka dan duka.
Dalam ruang Nyata dan khayal..
Dalam ruang Cinta dan keabadian..
Duhai rinduku..
Kita laksana merpati putih..
Terbang pada ketinggian awan..
Menepis semua keraguan..
Dan kibarkan bendera kemenangan..
Duhai rinduku..
Kita jangan pernah menyerah sedikitpun
Tegapkan langkah..
Yakinkan Jiwa..
Raih kemenangan semesta..
Ku Yakin Tuhan akan selalu menyertai kita..
Dan merestui langkah yang tulus..
Tidak ada tempat untuk berhenti
Waktu ini beranjak datang
Ibu pertiwi Dalam Relung Hati
Jiwa sang Musafir
Senandung gemuruh ombak dalam jiwa