Ketum Hanura Wiranto menyebut bahwa proses lobi-lobi sudah dilakukan
sejak lama, saat ini PAN resmi bergabung dengan Koalisi pendukung pemerintah dan meninggalkan KMP.
"Cukup lama ya, saya enggak inget, tapi lama, artinya enggak sesaat ini. Sehingga ada pemahaman bersama menyikapi kondisi seperti ini," kata Wiranto di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015).
Wiranto memang menjadi perantara pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan siang tadi. Dirinya tak banyak berbicara pada saat jumpa pers, tetapi Wiranto menyebut bahwa Jokowi dan Zulkifli telah mengambil keputusan besar.
"Harus ada satu paradigma baru untuk ubah koalisi KIH-KMP menjadi koalisi nusantara. Itu apa? Koalisi seluruh komponen bangsa untuk melakukan langkah-langkah sehingga kita masih eksis sebagai bangsa dalam percaturan global yang sangat berat," ujar Wiranto.
Saat ini menurut Wiranto adalah waktunya bekerja bersama-sama membangun ekonomi. Tanpa kontribusi semua pihak, maka akan terasa berat. Sementara persaingan global semakin ketat.
"Bukan soal rangkul merangkul. Ini soal kesadaran kita bersama bahwa paradigma koalisi yang saling berhadapan itu sudah tidak relevan lagi lah kalau bangsa ini menghadapi persaingan global yang sangat dahsyat seperti ini," kata dia saat ditanya apakah partai KMP lain juga akan dilobi.