Hati yang damai akan menghadirkan kebahagiaan dalam hidup kita. Mengapa kita tidak mau menjaga agar damai itu senantiasa hidup dalam hati kita? Mungkin ada sejuta alasan,tetapi intinya hanya satu,yakni :” banyak masalah”
Sesungguhnya sesekali,kita perlu waktu bagi diri sendiri.. Selama ini,kita memberikan perhatian pada orang lain. Hal ini tentu sangat baik, namun kita juga perlu waktu untuk refleksi diri atau dikenal dengan istilah :” retreat” . Banyak orang mengira, bahwa retreat adalah ritual dari satu agama tertentu. Sebenarnya retreat adalah perenungan diri,yang merupakan milik setiap insan.
Pikiran yang Kacau Menyebabkan:
- Hati menjadi gelisah
- Gundah dan risau
- Iri hati
- Sedih
- Merasa terhina
- Kehilangan rasa percaya diri
- Marah
- Dendam
- Kebencian
- Putus asa
Bila hal ini dibiarkan berlarut, maka akan menghadirkan :
- Kepahitan hidup
- Tidak pernah merasakan kebahagiaan
- Tidak dapat menikmati hidup dengan damai
Langkah Langkah Untuk Menjaga Hati Tetap Damai
Berikanlan waktu kepada diri kita untuk melakukan refleksi atau renungan diri. Tentang mengapa kita mau membiarkan pikiran kita menguasai hati kita. Mengapa segala masalah hidup kita tanggapi dengan sikap negative atau apriori dan sinis. Mengapa kita tidak mau menerima kenyataaan atau realita, bahwa sesungguhnya hidup itu sendiri selalu penuh dengan masalah.
Life is a problem, No problem means life is ended. Hidup penuh dengan masalah/Bila tidak ada lagi masalah,bukankah berarti hidup kita sudah tamat?
Kita Tidak Mungkin Mengontrol Keadaan
Kita tidak mungkin dapat mengontrol keadaan yang memang harus terjadi ,tapi yang dapat dilakukan adalah mengontrol pikiran kita, Mengontrol pikiran kita, berarti kita sudah dapat mengontrol diri sendiri.
Hal ini memang tidak mudah , perlu pemahaman mendalam tentang arti dan makna hidup bagi kita.. Dan setiap orang berhak memiliki falsafah hidup bagi dirinya.Bagi saya pribadi ,hidup adalah karunia Tuhan yang senantiasa saya syukuri. Saya senang bisa tetap hidup,
Karena itu ,walaupun kata orang bahwa di Surga itu amat indah.Disana:
- tidak ada:rasa sakit.
- Tidak ada penderitaan ,
- tidak ada rasa lapar,
- tidak harus bekerja lagi ,
- tidak ada raas lelah ,
- tidak ada masalah sama sekali
- bisa bersantai sepanjang masa
Namun, jujur, saya belum mau oergi kesurga ,saya masih senang hidup di dunia ini, walaupun disini banyak masalah, Saya harus kerja, harus makan, harus tidur dan seterusnya.
Enjoy Your Life
Untuk bisa masuk kesurga, berarti kita harus mati terlebih dulu. Orang hidup tidak bisa kesana, karena alamnya berbeda. Mengapa kita tidak menciptakan surga itu di dunia ini,dengan menjaga hati kita tetap damai?
Enjoy you life. .Mari kita nikmati dan kita syukuri hidup kita. Saya kutip kalimat yang diucapkan oleh seorang pengamen di Alaska “ Hi Everybody…enjoy your life …look at me , I have nothing, But if I die today, I have to say :” Praise the Lord” because I have got a cup of cappuccino!”
Tengoklah saya, Tidak punya apa apa. Tapi kalau saya mati hari ini, maka saya akan mengatakan :” Alhamdulilah…Puji Tuhan” ,karena saya sudah minum secangkir cappuccino”
Bayangkan ,seroang pengamen jalanan, yang memakai jeket lusuh dan menantikan recehan memiliki rasa syukur begitu besar dan mengajak kita semua :Enjoy your life”
Tak seorangpun yang tahu, apa yang akan terjadi dimasa depan, bahkan tak seorang pun dapat memastikan bahwa hari esok akan jadi milik kita, Kenapa kita tidak menikmati hari ini dengan bersyukur kepada Tuhan?
Seperti biasa, ini bukan menggurui siapa siapa, karena saya bukan pendeta, bukan pastor dan juga bukan Ustaz,Hanya ingin berbagi pengalaman hdiup.