Daihatsu Bertahan Berkat Gran Max

Gran Max menjadi model penstabilan Daihatsu di tengah pasar mobil yang lesu. Model yang dibagi menjadi dua core produk (pikap dan minibus) itu mendominasi penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada lima bulan pertama tahun ini.

Dari data yang dikirimkan ADM kepada KompasOtomotif, Senin (8/6/2015), penjualan wholesales mencapai 74.658 unit, sementara angka retail mencapai 70.169 unit. Pencapaian ini cukup baik, mengingat kondisi pasar secara nasional turun.

Daihatsu berhasil menaikkan penjualan retail 2,3 persen dibandingkan April 2015 lalu. Gran Max pikap berkontribusi 37,2 persen, terjual 27.786 unit. Lalu ditambah Gran Max minibus 6.516 unit atau menyumbang 8,7 persen. Total penjualan Gran Max mencapai 34.302 unit atau 45,9 persen.

Penopang selanjutnya adalah All-New Xenia dengan penjualan 16.503 unit atau 22,1 persen. Kemudian disusul Ayla dengan perolehan 14.519 unit atau 19,4 persen. Berikutnya Terios, menyumbang 6.294 unit atau 8,4 persen, diikuti Sirion 1.588 unit (2,1 persen) dan Luxio 1.452 unit (1,9 persen).

Sementara itu, selama periode Januari-Mei 2015, komposisi penjualanretail per tipe relatif stabil. Kontribusi terbesar masih diduduki Gran Max dengan komposisi pikap 26,171 unit (37,3 persen), Gran Max minibus 5.886 unit (8,4 persen). Sehingga total Gran Max terjual 32.057 unit berkontribusi 45,7 persen.

”Daihatsu melewati lima bulan pertama pada 2015 dengan baik. Kami optimistis, tengah tahun ini kondisi perekonomian membaik dan penjualan Daihatsu akan tumbuh sesuai keinginan pasar, seiring dengan peningkatan pelayanan kualitas penjualan dan purnajual,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM dalam siaran resmi.